contoh kalimat 200 bc
- And this dates back about 200 BC
Dan ini dimulai sekitar 200 SM - That's about 200 BC, it's a miniature of some household god.
Sekitar 200 SM, Sebuah miniatur beberapa rumah tangga dewa. - In 200 BC, the Roman Republic had gained control of the Italian peninsula south of the Po River.
Pada tahun 264 SM, Republik Romawi telah menguasai semenanjung Italia di sebelah selatan sungai Po. - Indian scholars wrote about the Dwipantara or Jawa Dwipa Hindu kingdom in Java and Sumatra around 200 BC.
Cendekiawan India menulis mengenai Dwipantara atau kerajaan Hindu Jawa Dwipa di Jawa dan Sumatera sekitar tahun 200 SM. - 200 BC – 106 AD) covered the east bank of the Jordan River, the Sinai Peninsula and northern Arabia.
Kerajaan (c.200 SM-106 M) meliputi tebing timur dari Sungai Yordan, Semenanjung Sinai, dan sebelah utara Jazirah Arab. - In the winter of 200 BC, following a siege of Taiyuan, Emperor Gaozu of Han personally led a military campaign against Modun.
Pada musim dingin tahun 200 SM, menyusul pengepungan Taiyuan, Kaisar Gao secara langsung memimpin sebuah kampanye militer melawan Modun. - For example, the Seleucid cataphracts were able to beat the Ptolemaic cavalry and attack their phalanx at Panium in 200 BC with relative ease.
Coontohnya, katafrakt Seleukia berhasil mengalahkan kavaleri Kerajaan Ptolemaik dan menyerang phalanx mereka di Panium pada tahun 200 SM dengan relatif mudah. - The elephant Kandula was King Dutugamunu's mount and Maha Pambata, 'Big Rock', the mount of King Ellalan during their historic encounter on the battlefield in 200 BC, for example.
Gajah Kandula merupakan kendaraan raja Dutugamunu, sedangkan Maha Pambata, "Batu Besar", adalah kendaraan raja Elara dalam pertempuran pada 200 SM. - Evidence suggests that the process of canonization occurred between 200 BC and 200 AD, and a popular position is that the Torah was canonized c.
Terdapat bukti yang mendukung pendapat bahwa proses kanonisasi terjadi antara 200 SM dan 200 M, dan suatu pandangan yang populer adalah Torah (Taurat) dikanonisasi kr. - Reliance on the various contingents of non-Italic troops, especially cavalry, increased when the Roman Republic employed them in increasing numbers to support its legions after 200 BC.
Auxilia berkembang dari beragam kontingen pasukan non-Italia, khususnya kavaleri, yang digunakan oleh Republik Romawi untuk menambah jumlah pasukannya dan mendukung legiun setelah tahun 200 SM. - The Maya had a long tradition of mural painting; rich polychrome murals have been excavated at San Bartolo, dating to between 300 and 200 BC.
Bangsa Maya memiliki tradisi panjang dalam seni melukis tembok; tembok-tembok polikrom (dekorasi dengan berbagai macam warna) telah ditemukan dalam penggalian di San Bartolo dan berasal dari sekitar tahun 300 hingga 200 SM. - No invasion of the region is recorded in Chinese records and one theory is that two tribes of the Saka, speaking the two dialects, settled in the region in about 200 BC before the Chinese accounts commence.
Sebuah teori menyebutkan bahwa dua suku Saka, dengan dua dialeknya, bermukim di wilayah tersebut kira-kira pada tahun 200 SM sebelum catatan-catatan China mulai ditulis. - Vietnamese art flourished between 500 and 200 BC with the creation of magnificent bronzes produced by artists from China. These pieces represent some of the first and finest Southeast Asian works of art.
Seni Vietnam berkembang antara 500 dan 200 BC dengan penciptaan perunggu megah yang diproduksi oleh seniman dari Tiongkok. Karya-karya ini mewakili beberapa karya seni Asia Tenggara pertama dan terbaik. - The Mon of southern Burma are said to have been converted to Buddhism around 200 BC under the proselytizing of the Indian king Ashoka, before the schism between Mahayana and Hinayana Buddhism.
Orang Mon dari Burma bagian selatan dikatakan telah menganut ajaran Buddha sekitar tahun 200 SM di bawah penyebaran agama oleh Raja Ashoka dari India, sebelum perpecahan antara aliran Buddha Mahayana dan Hinayana. - The Xiongnu, a nomadic steppe confederation, defeated the Han in 200 BC and forced the Han to submit as a de facto inferior and vassal partner, but continued their military raids on the Han borders.
Xiongnu, sebuah konfederasi stepa nomaden, mengalahkan Han pada tahun 200 SM dan memaksa Han untuk tunduk sebagai mitra inferior dan vasal de facto, tetapi melanjutkan serangan militer mereka di perbatasan Han. - Enlil Helios The Hypsistarians, worshippers of the Most High God (Theos Hypsistos), were a distinct non-Jewish monotheistic sect which flourished in Asia Minor and Greece from about 200 BC to about AD 400.
Enlil El Daftar nama Allah dalam bahasa Ibrani Sanchuniathon Helios Kaum Hypsistaria, pemuja Dewa Tertinggi (Theos Hypsistos), adalah ajaran sekte monoteis non-Yahudi yang pernah berkembang di Asia Kecil dan Yunani sekitar kurun 200 SM sampai 400 M. ^ Pope, Marvin (1955). - Although Rome's envoys played a critical role in convincing Athens to join the anti-Macedonian alliance with Pergamon and Rhodes in 200 BC, the comitia centuriata (i.e. people's assembly) rejected the Roman Senate's proposal for a declaration of war on Macedonia.
Walaupun para utusan Romawi berperan penting dalam meyakinkan Atena untuk bergabung dengan persekutuan anti-Makedonia bersama dengan Pergamon dan Rodos pada 200 SM, comitia centuriata (majelis rakyat) menolak usulan Senat Romawi untuk menyatakan perang terhadap Makedonia. - When the comitia centuriata finally voted in approval of the Roman Senate's declaration of war in 200 BC and handed their ultimatum to Philip V, demanding that a tribunal assess the damages owed to Rhodes and Pergamon, the Macedonian king rejected it.
Setelah comitia centuriata menyetujui pernyataan perang terhadap Makedonia pada tahun 200 SM dan menyerahkan ultimatum kepada Filipos V yang menuntut agar kerugian yang dialami oleh Rodos dan Pergamon ditinjau oleh pengadilan, raja Makedonia menolak mentah-mentah ancaman tersebut. - Between 200 BC and AD 100, the expansion of the Empire and the administrative and educational policies of Rome made Vulgar Latin the dominant vernacular language over a wide area which stretched from the Iberian Peninsula to the west coast of the Black Sea.
Antara tahun 200 SM dan 100 M, ekspansi Kekaisaran Romawi, yang disertai oleh kebijakan-kebijakan administratif dan pendidikan Roma, membuat bahasa Latin bahasa pribumi yang dominan di wilayah yang merentang dari Jazirah Iberia ke pantai barat Laut Hitam.